Welcome

Welcome to Black List...!!! We Shared the Story we made... enjoy it...!!!

P.S:
Sorry... this story is displayed in Indonesian Language...

PROLOG


A.D.2099…

Apa Kau tahu? Semua cerita pasti punya sebuah awal………….

Sebenarnya sudah lama setelah “St.Michael Junior High School” di suatu pedesaan….

Sejarah mengatakan bahwa St. Michael berdiri akibat gempa bumi yang sangat besar pada 99 tahun yang lalu, tapi sebenarnya hanya karena didirikan di pedesaan yang sangat kumuh, jadi orang-orang desa tidak mengenal bulldozer atau traktor.

Kini, daerah disekitar pedesaan itu sudah modern dan berteknologi tinggi. Jadi, sudah ramai dan menjadi kota yang bernama Flansera.

Sekolah “St. Michael” merupakan sekolah Elite yang muridnya terkenal sangat pintar dan intelek. Tapi…

Belum lama ini, di “St. Michael” banyak berdiri kelompok, atau Gang yang sering disebut juga “Guild” yang merugikan dan mengacau.

Bukan hanya di sekolah, tetapi di seluruh Flansera dirugikan atau oleh gang-gang tersebut.

Sampai ada 10 Gang yang masuk ke dalam daftar berbahaya atau disebut dengan “BLACK LIST”

Karena sesuatu yang terjadi, 10 Gang itu bubar dan berpencar. Ada yang membuat Gang kembali, ada yang tidak pernah ikut Gang lagi.

Dan akhirnya….

10 Ketua dari Gang yang masuk daftar “BLACK LIST” memutuskan membuat Gang sendiri. Tentu saja ada yang setuju dan tidak setuju. 5 orang setuju dan 5 orang lagi tidak…


Dan dari sinilah cerita dimulai……

Sirene Polisi berbunyi dengan keras, Lampu mobil pun menyala dengan terang.
Seorang dari mereka berkata dengan keras.
“BLACK LIST!!! dan para Guild yang sedang melakukan Guild War!!! Menyerahlah! Karena kalian sudah dikepung!!”

“Cih! Kita dikepung!!!” kata seorang yang berada di sana. “Hanya ada satu cara!!!” kita lari!!!!” semua orang pun lari. Tapi tidak semuanya bisa kabur dengan selamat. Ada yang kabur dengan terluka, juga ada pun yang tidak dapat kabur.

Suara tembakan pistol pun berbunyi. “Pistol?!!” kata salah satu polisi.
“Siapa yang menembakkan Pistol? Hah?!!” kata Polisi tersebut. “Bukan kami yang menembak, Pak!!” kata seorang polisi. “Mereka yang menembakkan!!! Itu Pistol Angin berpeluru karet!!!!!!” kata salah satu polisi lagi.

“Sialan!!!! Dasar anak-anak nakal!!! Kejar Mereka!!! Jangan sampai lolos!!!” lalu teruslah mereka di kejar oleh polisi.
“Tertangkap kau! Anak nakal!!!” kata polisi yang menangkap seorang anak.
Terdengar lagi suara Tembakan. “Polisi sialan itu yang menembak??!!! Sial!!! Berani nya dia!!!” kata seorang temannya.
“Sialan kamu!!!” temannya itu pun menarik kerah baju polisi itu. Perlahan-lahan polisi itu roboh dengan luka bekas tembakan peluru karet.

“Yang ditembak itu… polisi ini?!” kata temannya itu. “Oleh siapa?!”
“Terlalu cepat untuk Menyerah!!!!” kata Enzo Flamenco, orang yang menembak.
“AYOOOO!!!!!! MAJUUUUU!!!” Kata Enzo. Semua orang bertambah semangat karena teriakan Enzo.
Orang-orang terus menembakkan senjatanya. peluru karet semakin berterbangan ke arah polisi.
“Bagaimana kalau kita gunakan pistol juga, Pak?!” kata seorang polisi.
“JANGAN!!! Apa kau mau ikut menjadi penjahat?!” kata seorang Jendral Polisi.

“Kita gunakan tangan kosong saja!!! Tapi jangan pukul wajahnya!! Pukul badannya saja!!! Memukul Wajahnya akan ketahuan bahwa kita memukuli dia!!!” kata Jendral Polisi tersebut.
“BAIK, PAK!!!” kata polisi-polisi itu.

“Hajar!!!!” teriak polisi-polisi itu. “Hanya ini kah yang dapat kalian lakukan pada orang seperti kami?! Hah?!!” kata Vincent Sparkbell.
Vincent memukul salah satu anggota polisi yang menyerang.

“Ukh!!! Hei!!! Apa kalian tidak takut melawan Polisi!! Anak-Anak Brandalan?!” kata Jendral polisi.
“Tidak peduli takut atau tidak!!! Kami hanya.... Cinta Kebebasan!!!” kata Vincent.

“P…P…Pak!!! Itu…. Machine Gun!!!” kata seorang polisi. “Huhahahahahha!!! Bukan Enzo Flamenco namanya jika tak punya Machine Gun peluru karet!!!” kata Enzo. Polisi-polisi itu ditembaki sampai Berjatuhan.
“UAKHHH!!!!” polisi-polisi pun berguguran.



Pukul 00:59 Subuh… pertarungan besar itu pun berakhir…
Esok paginya…. Di sekolah….


Kepada seluruh siswa-siswi di Sekolah… di harapkan ke Aula Pusat untuk mendengarkan pesan dari Kepala sekolah…” Kata penyiar di sekolah.
“Pesan? Pesan apa? Apakah pesan mengenai liburan sekolah?” murid-murid bertanya-tanya.

Di Aula Pusat….

“Enzo Flamenco!!! Vincent Sparkbell!!! Ke sini!!!” kata kepala sekolah. “Dengan ini!!! Enzo Flamenco… dan Vincent Sparkbell…!!! Kalian berdua…. Di tunggu di ruang Kepala sekolah!!!” kata kepala sekolah.
“Lalu, kita sedang apa di suruh ke Aula? Jika yang dipanggil hanya Enzo dan Vincent.”kata seorang murid.

“Nanti akan di beri pengarahan lagi oleh Kepala Sekolah!!!” kata Ketua OSIS St. Michael.
Di Ruang Kepala Sekolah..

“Kalian berdua!!!” kata kepala sekolah. “Ada yang ingin bertemu kalian.” Lalu masuklah seorang Jendral Polisi ke dalam ruangan itu.
“Ya! Benar ini orangnya yang membuat kekacauan kemarin malam!!!” kata Jendral tersebut.

“APA??!!! Murid ku ini… membuat kekacauan?!!!” teriak kepala sekolah.
“Mungkin anda tidak tahu pak kepala sekolah… tetapi mereka itu adalah ketua dari gang berbahaya dan bahkan masuk BLACK LIST polisi!!!” kata Jendral polisi itu.

“Enzo Flamenco!!! Ketua dari GARDEN FOR SINNERS !!! Pemilik senjata api peluru karet yang berbahaya!!! Vincent Sparkbell!!! Ketua dari SHINING SANCTUARY !!! Pemilik aliran Bela Diri aneh yang sering diisukan adalah Ilmu Hitam!!!”

“CTAK!!!” Jendral polisi itu menjetakkan jarinya. Setelah itu, banyak polisi yang masuk ke dalam ruangan itu.
“Tangkap mereka semua!!!” kata Jendral Polisi itu.

“OK!!!” semua polisi langsung lari ke aula pusat bersama sang Jendral Polisi.
“A…Apa?! Kalian ingin menangkap semua orang di Aula??” kata kepala sekolah.
“Sekolah ini harus di hancurkan!!!” kata Jendral. Jendral pun sudah memasuki Aula Pusat.
“Namaku Albert Von Brightain…! Jendral Polisi Flansera !!!” kata Jendral itu.
“Hari ini… aku akan menangkap kalian semua!!! Murid St. Michael!!!” kata Albert.
“Apa?!!!” kata murid-murid St.Michael.

Di Luar Aula…

“Si…Siapa kamu hah?! Orang aneh!!! Murid Sekolah ini??!!” kata seorang polisi.
“Maaf jika aku mengagetkan kalian. aku ingin menemui kepala sekolah untuk wawancara. Mulai kelas 2 aku pindah ke sekolah ini. ” kata orang itu.
“Tahun depan Sekolah ini sudah rata dengan tanah!!!!” kata polisi sambil menerjang orang itu.

Sesaat, semua polisi jatuh ke lantai. “Ups! Aku tidak ingin terkena masalah! ” kata orang bertopeng itu.
“Si…siapa kamu?!!!” kata polisi yang sudah jatuh ke lantai. “N….Namaku Kiel Lowenhart!!!” kata Kiel.
Kepala sekolah pun melihat hal itu di luar.
“Siapa kamu?” katanya. “Hmm… Bapak tidak mendengarnya? Aku Kiel Lowenhart. aku ingin menemui kepala sekolah untuk wawancara. Mulai kelas 2 aku pindah ke sekolah ini. ” kata Kiel. “Aku Kepala Sekolahnya… Ayo kita wawancara…. Dan Kiel? Terima kasih….”

Albert Von Brightain dihajar murid-murid St. Michael dan dipecat dari kepolisian serta diusir dari kota, karena sebenarnya murid-murid St. Michael melakukan kerusuhan karena diancam oleh Albert bahwa sekolah St. Michael akan dirobohkan.

Tetapi… Enzo Flamenco dan Vincent Sparkbell diskors selama 1 bulan. Tapi esok hari adalah Liburan akhir tahun. Jadi tidak dianggap skors. Lalu, 10 Gang yang masuk dalam Black List di bubarkan untuk mententramkan Kegiatan Sekolah…

0 comments: